3 Cara | Mentransfer Gambar Sistem Windows ke Drive Lain dengan Mudah
Artikel ini memberikan pengguna 3 metode praktis untuk mentransfer gambar sistem ke hard drive atau PC baru. Lakukan dan dapatkan langkah-langkah terperinci.
Isi artikel ini:
Mengapa Memindahkan Gambar Sistem ke Hard Drive Baru
Seiring berjalannya waktu, hard drive Anda mungkin menjadi terlalu kecil dan memperlambat komputer Anda. Untuk meningkatkan performanya, memperbarui ke hard drive yang lebih besar adalah ide yang bagus. Sementara banyak pengguna memilih untuk menginstal ulang sistem operasi pada hard drive baru, proses ini membutuhkan waktu dan bisa sulit jika CD instalasi hilang.
Windows memungkinkan pengguna untuk membuat cadangan gambar sistem yang mencakup semua data dan aplikasi yang diperlukan agar Windows dapat berjalan, termasuk pengaturan, program, dan file. Jika hard drive Anda rusak, Anda dapat mengembalikan cadangan gambar sistem ini ke hard drive baru untuk mendapatkan semua kembali seperti semula. Anda bahkan dapat langsung mentransfer gambar sistem ke hard drive baru.
Bagi pengguna Windows 11/10/8, Anda dapat membuat drive pemulihan dengan flash drive USB biasa dan kemudian memulihkan cadangan gambar Windows ke hard drive lain. Pengguna Windows 7 perlu menyiapkan CD atau DVD untuk membuat disk perbaikan sistem agar dapat mem-boot komputer dengan normal. Atau, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pihak ketiga untuk membantu proses transfer (Metode 2).
1. Salin Gambar Sistem ke Hard Drive Baru melalui Alat Bawaan
Ingin menginstal gambar sistem di hard drive baru? Anda harus pertama-tama membuat gambar sistem dari hard drive lama Anda dan menyimpannya ke hard drive eksternal. Kemudian, pulihkan cadangan gambar Windows 11 atau 10 dari hard drive eksternal ke hard drive baru.
Langkah 1. Cari Cadangkan dan Pulihkan di bilah pencarian dan klik. Klik Buat citra sistem pada sisi kiri. Pilih tujuan untuk menyimpan cadangan. Anda dapat memilih untuk menyimpan citra sistem ke DVD jika Anda memiliki satu. Atau Anda dapat menyimpannya di satu hard drive eksternal.
Langkah 2. Konfirmasikan pengaturan cadangan dan klik Mulai cadangan untuk memulai. Ketika proses selesai, Anda akan ditanyakan apakah Anda ingin membuat disk perbaikan sistem yang dapat membantu menjalankan komputer Anda. Silakan klik Ya jika Anda memiliki CD/DVD. Atau Anda dapat membuat disk bootable dengan USB flash drive Anda.
Langkah 3. Matikan komputer dan ganti hard drive lama dengan yang baru dan jalankan komputer dari disk perbaikan sistem. Ikuti panduan untuk memulihkan citra sistem Windows 10 ke hard drive baru.
Memang, menyalin cadangan citra Windows ke hard drive baru menggunakan alat bawaan dapat sedikit rumit. Namun, jika Anda bersedia melalui kesulitan ini, ini adalah metode yang layak untuk dicoba.
Cara Alternatif untuk Transfer Citra Sistem Windows
Sesungguhnya, Anda memiliki opsi untuk menggunakan perangkat lunak yang lebih serbaguna seperti AOMEI Backupper Professional untuk mengcopy citra Windows ke drive lain atau komputer lain dalam beberapa klik. Perangkat lunak ini menawarkan dua solusi untuk migrasi sistem: a). opsi cadangkan & pulihkan dan b). cloning langsung, yang memungkinkan Anda untuk menjalankan dari hard drive baru.
a). Sama seperti alat bawaan, tetapi dilengkapi dengan fitur tambahan yang berguna. Ini memungkinkan Anda untuk mentransfer gambar disk ke hard drive baru melalui metode cadangkan dan pulihkan. Dengan bantuan media bootable, Anda bahkan dapat melakukan pemulihan sistem ketika komputer tidak bisa boot.
b). Lebih sederhana, karena disk yang diklon dapat langsung digunakan untuk booting komputer Anda tanpa memerlukan proses restorasi. Jika Anda merasa metode ini menarik, lanjutkan membaca untuk mempelajari lebih lanjut.
2. Salin Gambar Windows ke Drive Lain melalui Media Bootable
AOMEI Backupper memiliki antarmuka GUI yang sederhana dan mudah digunakan, sehingga siapa pun, bahkan pengguna non-teknis, dapat memindahkan gambar sistem ke hard drive baru tanpa usaha. Berikut adalah beberapa keuntungannya.
- Kompatibilitas Tinggi: Kompatibel dengan berbagai sistem operasi Windows, termasuk Windows 11/10/8.1/8/7/XP/Vista.
- Solusi Cadangan dan Pemulihan yang Serba Guna: Anda memiliki fleksibilitas untuk memilih dari berbagai opsi cadangan dan pemulihan. Apakah Anda ingin mencadangkan seluruh sistem, disk, file, atau partisi, semuanya dapat dilakukan.
- Jadwal Cadangan yang Fleksibel: Sesuaikan jadwal cadangan sesuai preferensi Anda. Anda dapat mengatur cadangan harian, mingguan, atau bulanan, atau memanfaatkan fitur lanjutan seperti USB plug-in atau pemicu Acara. Selain itu, Anda dapat melakukan cadangan inkremental atau diferensial, hanya menyimpan perubahan yang dilakukan pada file Anda.
- Dukungan untuk Berbagai Perangkat Penyimpanan: Tenang, perangkat ini mendukung berbagai jenis perangkat penyimpanan, seperti hard drive eksternal, USB drive, jaringan drive, NAS, dan penyimpanan cloud populer seperti Google Drive, atau AOMEI Cloud.
💛 Persiapan
- Siapkan hard drive eksternal untuk menyimpan gambar cadangan dan USB drive untuk membuat media bootable.
- Unduh dan instal AOMEI Backupper Professional.
Lanjutkan dengan langkah-langkah di bawah ini untuk menyalin gambar sistem ke hard drive baru hanya dalam beberapa kali klik. Berikut ini akan diambil contoh Windows 10.
Langkah 1. Jalankan AOMEI Backupper. Pertama, buat gambar sistem ke hard drive eksternal dan kemudian buat media bootable untuk booting komputer Anda.
Langkah 2. Ganti hard drive lama dengan hard drive baru. Masukkan media bootable dan masuk ke mode BIOS untuk memilih dari mana akan boot.
Langkah 3. Anda akan masuk ke antarmuka AOMEI Backupper setelah berhasil booting. Klik Restore dan Select Image File untuk mencari file backup Anda dan pilihnya.
Langkah 4. Pilih Restore this system backup dan centang Restore system to other location di bagian bawah. Kemudian, klik Next.
Langkah 5. Pilih hard drive baru sebagai path tujuan untuk menerima sistem yang dipulihkan.
Langkah 6. Konfirmasi operasi dan klik Start Restore untuk memulihkan gambar sistem Windows 10 ke hard drive baru.
Catatan:
❤ Langkah-langkah di atas juga berlaku untuk mengembalikan gambar sistem Windows 11, 8, atau 7 ke hard drive baru.
❤ Jika Anda ingin menyalin gambar Windows ke komputer lain, disarankan untuk memeriksa fitur "Universal Restore". Atau, komputer Anda mungkin gagal booting karena masalah driver yang tidak kompatibel.
Selain itu, perangkat lunak ini juga memungkinkan Anda untuk mengklon hard drive di Windows 10/11, mengklon Windows 10/11 ke hard drive eksternal, menyalin data dari satu SSD ke SSD lainnya, mengklon NVME ke NVME lainnya, dll., untuk meningkatkan hard disk.
3. Pindahkan Gambar Sistem ke Hard Drive Baru Secara Langsung (Cara Paling Mudah)
Dari tiga metode, ini adalah pendekatan yang paling mudah untuk mengklon gambar sistem ke hard drive baru. Penasaran mengapa? Mari kita telusuri prosesnya dan lihat bagaimana operasinya, menggunakan Windows 11 sebagai contoh ilustratif kita.
Langkah 1. Sambungkan hard drive baru Anda ke PC Anda. Jalankan alat ini dan klik Klon dan kemudian pilih Klon Sistem untuk memigrasikan Windows 11 ke hard drive baru.
Langkah 2. Partisi sistem terkait dipilih secara default. Pilih partisi hard drive baru sebagai lokasi baru. Kemudian klik Berikutnya untuk melanjutkan.
Langkah 3. Konfirmasikan operasinya dan klik Mulai Klon untuk melakukannya.
Catatan:
• Jika Anda memilih Klon sektor per sektor, itu akan mengklon semua sektor baik digunakan maupun tidak. Pastikan partisi tujuan setara atau lebih besar dari ruang sistem.
• Jika disk target Anda adalah SSD, Anda dapat klik Alignmen SSD untuk mempercepat kecepatan baca tulis SSD.
• Jika Anda ingin mendapatkan performa terbaik dari drive yang diklon, Anda bisa mentransfer Windows 11 ke NVMe SSD. Ini juga berlaku untuk sistem operasi lainnya.
Langkah 4. Setelah proses pengklonan selesai, Anda memiliki dua pilihan: akses BIOS dan tetapkan hard drive baru sebagai disk booting primer, kemudian lanjutkan untuk menyalakan komputer dari hard drive tersebut. Atau, Anda dapat langsung mengganti hard drive lama dengan yang baru yang sudah diklon.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Memulihkan Cadangan Ima ge Windows ke Hard Drive Lain
1. Bisakah saya mentransfer gambar sistem ke hard drive baru?
Ya, Anda bisa mentransfer gambar sistem ke hard drive baru, yang memungkinkan Anda untuk dengan cepat memulihkan komputer Anda. Anda dapat menggunakan fitur B ackup dan Restore bawaan Windows atau perangkat lunak cadangan dan pemulihan reliabel pihak ketiga.
2. Apakah mungkin memulihkan gambar sistem ke komputer lain?
Pada umumnya, memulihkan cadangan gambar Windows ke drive yang berbeda dan menggunakannya di komputer lain dapat gagal karena masalah tidak kompatibelnya driver. Untuk mengatasi h alangan ini, Anda bisa beralih ke perangkat lunak pihak ketiga yang mampu menangani perbedaan perangkat keras, seperti AOMEI Backupper Professional.
3. Apa yang termasuk dalam gambar sistem?
Sebuah gambar sistem mencakup semua yang ada di partisi sistem, seperti sistem operasi, driver sistem, program yang terinstall, data pribadi, dan lain-lain.
4. Mana yang lebih baik: mengklon atau membu at gambar hard drive?
Mengklon hard drive dan membuat gambar memiliki tujuan yang berbeda. Mengklon hard drive cocok untuk dengan mudah mengganti drive lama atau memperbarui ke drive yang lebih besar atau SSD sambil tetap mempertahankan semua konfi gurasi yang sudah diatur. Di sisi lain, membuat gambar hard drive umumnya digunakan untuk tujuan cadangan, menangkap semua perubahan yang dilakukan pada disk, termasuk program yang terinstall baru, file yang dihapus, dan dokumen yang ditambahkan.
5. Apakah saya dapat menggunakan sistem gambar untuk mengupgrade ke hard drive yang lebih besar atau SSD?
Ya, Anda dapat menggunakan sistem gambar untuk mengupgrade ke hard drive yang lebih besar atau SSD. Dengan membuat sistem gambar dari drive yang Anda miliki saat ini, Anda kemudian dapat mengembalikannya ke drive yang baru dan lebih besar, memastikan bahwa semua sistem operasi, aplikasi, file, dan pengaturan Anda terjaga. Proses ini nyaman dan menghemat waktu dibandingkan dengan menginstall ulang semua dari awal.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, mentransfer gambar sistem ke hard drive baru dapat dilakukan menggunakan alat bawaan Windows. Namun, ini mungkin merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan waktu.
Bagi mereka yang mencari fitur yang lebih canggih dan solusi yang lebih sederhana dan cepat, AOMEI Backupper Pro adalah pilihan yang direkomendasikan. Perangkat lunak ini dapat mentransfer gambar sistem secara efisien dan berfungsi sebagai asisten cadangan handal Anda untuk kebutuhan mendatang. Misalnya, ini memungkinkan Anda untuk mencadangkan Windows 11 ke hard drive eksternal secara teratur.
Bagi bisnis yang mencari perlindungan untuk beberapa komputer, AOMEI Backupper Technician Plus adalah pilihan yang ideal. Ini mencakup alat AOMEI Image Deploy yang kuat, memungkinkan penyebaran dan pemulihan file gambar sistem pada beberapa komputer klien melalui jaringan.
Ini juga menawarkan kemampuan untuk membuat versi portabel dari perangkat lunak untuk operasi cadangan, pemulihan, dan kloning pada komputer yang berbeda tanpa memerlukan instalasi. Paket komprehensif ini memastikan solusi cadangan yang lancar dan efektif untuk kebutuhan perusahaan Anda.