Bagaimana Cara Saya Mengkloning SSD ke USB dan Memastikan Boot?
Kadang-kadang, Anda perlu mengkloning SSD ke USB drive. Pelajari bagaimana mengkloning hard drive ke flash drive USB dengan perangkat lunak pengklon AOMEI Backupper.
Perlu mengkloning SSD ke USB flash drive
Pengguna komputer semua tahu bahwa ada banyak situasi yang dapat menyebabkan kehilangan data, seperti kerusakan sistem, kegagalan hard drive, penghapusan yang tidak terduga, dll. Untuk melindungi keselamatan data pada SSD, banyak pengguna ingin membuat salinan dari SSD. Dengan begitu, ketika hal-hal buruk terjadi, Anda tidak akan kehilangan data Anda.
Mengkloning SSD ke drive USB telah menjadi cara yang sangat populer karena USB flash drive murah, kecil, dan portabel. Sebagian pengguna bahkan ingin memindahkan SSD ke drive USB dan boot dari drive USB untuk membebaskan lebih banyak ruang di SSD mereka.
Nah, apakah Anda dapat mengkloning SSD ke hard drive eksternal seperti USB drive, dan kemudian berhasil boot darinya?
Perangkat lunak kloning disk terbaik untuk mengkloning SSD ke drive USB
Untungnya, ada cara untuk mengkloning SSD ke drive USB. Itu adalah dengan memanfaatkan perangkat lunak kloning disk AOMEI Backupper. AOMEI Backupper adalah perangkat lunak profesional untuk backup, restore, kloning, dll.
★ Ini menawarkan fitur Klon Disk untuk membantu Anda mengkloning hard drive ke drive eksternal USB dengan langkah-langkah sederhana. Anda juga diizinkan untuk mengkloning SSD ke SSD yang lebih besar, mengkloning drive USB ke yang lain, dll.
★ Ini dilengkapi dengan fitur Klon Partisi yang memungkinkan Anda menyalin partisi tertentu daripada seluruh drive.
★ Ini menjamin boot yang aman setelah proses kloning, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang masalah booting.
Ada beberapa edisi untuk konsumen yang berbeda. Untuk pengguna PC Windows, AOMEI Backupper Professional mendukung Windows 11/10/8/7/Vista/XP; untuk pengguna Server Windows, AOMEI Backupper Server adalah yang sesuai. Pelajari lebih lanjut dari bandingan edisi, dan pilih edisi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Mau mencoba? Unduh AOMEI Backupper sekarang dan periksa bagian berikut untuk memindahkan SSD ke drive USB langkah demi langkah.
Langkah-langkah untuk mengkloning SSD ke drive USB dengan AOMEI Backupper
,Terjemahkan konten di atas ke dalam bahasa Indonesia.Jangan menerjemahkan nilai atribut href dari tag HTML a dan nilai atribut src dari tag img.Konten dalam {{}} tidak perlu diterjemahkan.Karakter Unicode jangan diterjemahkan.Jangan menerjemahkan atau mengubah struktur HTML dan atribut-atributnya.AOMEI Backupper mudah digunakan karena antarmuka yang intuitif. Pelajari langkah-langkah sederhana untuk mengkloning hard drive ke USB flash drive di bawah ini. Sebelum Anda memulai, tolong:
- Pastikan USB drive cukup besar untuk menampung semua data di SSD.
- Sambungkan USB flash drive Anda ke komputer dan pastikan terdeteksi.
- Backup file di USB drive jika belum kosong, atau Anda akan kehilangan data Anda setelah mengkloning.
Langkah 1. Instal dan jalankan AOMEI Backupper Professional. Untuk mengkloning hard drive ke USB flash drive, di sini Anda perlu memilih Klon Disk di bawah tab Clone.
Langkah 2. Kemudian, Anda harus memilih SSD sebagai disk sumber dan klik Berikutnya.
Langkah 3. Setelah memilih disk sumber, Anda perlu memilih drive eksternal USB Anda sebagai disk tujuan, lalu klik Berikutnya.
Langkah 4. Akhirnya, Anda akan pindah ke halaman Ringkasan Operasi. Klik Mulai Klone untuk memulai proses.
Dengan AOMEI Backupper, mengkloning SSD ke USB drive hanya membutuhkan empat langkah sederhana, dan Anda dapat menggunakan USB drive yang telah dikloning untuk melakukan boot komputer dengan mengubah urutan boot di BIOS.
💡 Fitur yang berguna yang mungkin Anda butuhkan
- Untuk mengkloning semua sektor pada SSD sumber, centang fitur "Klon sektor demi sektor".
- Jika USB drive memiliki gaya partisi yang berbeda dari SSD sumber, seperti misalnya mengkloning disk GPT ke USB MBR, silakan klik "Edit Partisi" dan centang "Konversi disk tujuan dari MBR ke GPT" untuk memastikan boot yang sukses.
- AOMEI Backupper memungkinkan Anda membuat USB drive yang dapat di-boot untuk melakukan boot komputer jika terjadi kegagalan boot.
Pertanyaan yang Sering Diajukan mengenai pengklonan SSD ke USB
Ringkasan
Anda dapat dengan mudah mengkloning SSD ke drive USB, baik menggunakan partisi yang sama maupun berbeda, dan kemudian dapat berhasil boot dari drive USB yang dikloning tersebut. Jika drive USB memiliki ukuran yang lebih besar, Anda dapat mengedit ukuran partisi, baik dengan menambahkan ruang yang tidak digunakan ke semua partisi secara otomatis atau dengan menyesuaikan ukuran partisi secara manual, sehingga Anda dapat memanfaatkan sepenuhnya ruang di disk tujuan.
Selain itu, ini adalah perangkat lunak cadangan gratis yang berfokus pada perlindungan data jangka panjang. Anda juga dapat mencadangkan SSD ke drive USB untuk mencapai efek yang sama, dan lebih tepatnya, ini memungkinkan Anda mencadangkan file yang saat ini ada di disk dan perubahan yang dibuat kemudian. Jadwal cadangan harian, mingguan, atau bulanan adalah pilihan yang baik, tetapi jika Anda tidak ingin selalu menghubungkannya ke komputer Anda, cobalah fitur USB plug-in.